Perilaku Konsumen (Consumer Behavior)
Perusahaan harus dapat memahami perilaku konsumen. Kotler dan
Amstrong (2010:67) mendefinisikan bahwa
perilaku konsumen adalah perilaku pembelian konsumen akhir, baik individu
maupun rumah tangga yang membeli produk untuk konsumsi personal. Schiffman dan Kanuk
(2008:4) mendefinisikan perilaku konsumen sebagai cara individu dalam mengambil
keputusan untuk memanfaatkan sumber daya mereka yang tersedia (waktu, uang,
usaha) guna membeli barang-barang yang berhubungan dengan konsumsi.
Menurut Loundon dan Bitta dalam (Ratih Hurriyati, 2010:67) perilaku konsumen adalah proses pengambilan keputusan yang
mensyaratkan aktivitas individu untuk mengevaluasi, mencari, menggunakan barang
dan jasa. Dengan pemahaman tersebut, perusahaan dapat memperkirakan reaksi
konsumen terhadap produk yang ditawarkan perusahaan sehingga perusahaan dapat
menerapkan strategi pemasaran yang tepat.
Menurut
Kotler (2012:173), perilaku konsumen dalam membeli sangat dipengaruhi oleh
faktor-faktor kebudayaan, sosial, pribadi dan psikologi.
- Faktor Kebudayaan
a. Kebudayaan adalah faktor penentu
keinginan dan perilaku seseorang yang paling mendasar. Jika mahluk yang paling
rendah perilakunya sebagaian besar diatur oleh naluri, maka perilaku manusia
sebagian besar adalah dipelajari.
b. Sub-budaya. Setiap budaya mempunyai
kelompok-kelompok sub-budaya yang lebih kecil, yang merupakan identifikasi dan
sosialisasi yang khas untuk perilaku anggotanya
c. Kelas sosial. Sebenarnya semua
masyarakat menampilkan lapisan-lapisan sosial. Lapisan-lapisan sosial ini
kadang-kadang berupa sebuah sistem kasta yang berbeda memikul peranan tertentu
dan mereka tak dapat mengubah keanggotaan kastanya.
- Faktor-faktor sosial
Perilaku
seseorang konsumen juga dipengaruhi oleh faktor-faktor sosial seperti kelompok
referensi, keluarga, status dan peranan sosial.
- Faktor Pribadi
Keputusan
seseorang untuk membeli juga dipengaruhi oleh ciri-ciri kepribadiannya,
termasuk usia dan daur hidupnya, pekerjaanya, kondisi ekonomi, gaya hidup,
kepribadian dan konsep diri.
- Faktor Psikologis
Pilihan
membeli seseorang juga dipengaruhi oleh 4 faktor psikologis utama yaitu:
motivasi, persepsi, belajar, kepercayaan dan sikap. Kepercayaan dan sikap
melalui perbuatan dan belajar, orang memperoleh kepercayaan dan sikap dimana
hal ini selanjutnya mempengaruhi tingkah laku membeli mereka, dimana suatu
kepercayaan adalah suatu gagasan deskriptif yang dianut oleh seseorang tentang
sesuatu.
Jadi tindakan-tindakan yang dilaksanakan individu, kelompok
atau organisasi yang berhubungan dengan proses pengambilan keputusan dalam
mendapatkan, menggunakan barang, jasa atau gagasan yang dapat dipengaruhi oleh
lingkungan pada faktor internal maupun eksternal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar