Selasa, 26 Januari 2016

Perilaku Konsumen (Consumer Behavior)



Perilaku Konsumen (Consumer Behavior)
Perusahaan harus dapat memahami perilaku konsumen. Kotler dan  Amstrong (2010:67) mendefinisikan bahwa perilaku konsumen adalah perilaku pembelian konsumen akhir, baik individu maupun rumah tangga yang membeli produk untuk konsumsi personal. Schiffman dan Kanuk (2008:4) mendefinisikan perilaku konsumen sebagai cara individu dalam mengambil keputusan untuk memanfaatkan sumber daya mereka yang tersedia (waktu, uang, usaha) guna membeli barang-barang yang berhubungan dengan konsumsi.
Menurut Loundon dan Bitta dalam (Ratih Hurriyati, 2010:67) perilaku konsumen adalah proses pengambilan keputusan yang mensyaratkan aktivitas individu untuk mengevaluasi, mencari, menggunakan barang dan jasa. Dengan pemahaman tersebut, perusahaan dapat memperkirakan reaksi konsumen terhadap produk yang ditawarkan perusahaan sehingga perusahaan dapat menerapkan strategi pemasaran yang tepat.

  Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen
Menurut Kotler (2012:173), perilaku konsumen dalam membeli sangat dipengaruhi oleh faktor-faktor kebudayaan, sosial, pribadi dan psikologi.
  1. Faktor Kebudayaan
a.       Kebudayaan adalah faktor penentu keinginan dan perilaku seseorang yang paling mendasar. Jika mahluk yang paling rendah perilakunya sebagaian besar diatur oleh naluri, maka perilaku manusia sebagian besar adalah dipelajari.
b.      Sub-budaya. Setiap budaya mempunyai kelompok-kelompok sub-budaya yang lebih kecil, yang merupakan identifikasi dan sosialisasi yang khas untuk perilaku anggotanya
c.       Kelas sosial. Sebenarnya semua masyarakat menampilkan lapisan-lapisan sosial. Lapisan-lapisan sosial ini kadang-kadang berupa sebuah sistem kasta yang berbeda memikul peranan tertentu dan mereka tak dapat mengubah keanggotaan kastanya.
  1. Faktor-faktor sosial
Perilaku seseorang konsumen juga dipengaruhi oleh faktor-faktor sosial seperti kelompok referensi, keluarga, status dan peranan sosial.
  1. Faktor Pribadi
Keputusan seseorang untuk membeli juga dipengaruhi oleh ciri-ciri kepribadiannya, termasuk usia dan daur hidupnya, pekerjaanya, kondisi ekonomi, gaya hidup, kepribadian dan konsep diri.
  1. Faktor Psikologis
Pilihan membeli seseorang juga dipengaruhi oleh 4 faktor psikologis utama yaitu: motivasi, persepsi, belajar, kepercayaan dan sikap. Kepercayaan dan sikap melalui perbuatan dan belajar, orang memperoleh kepercayaan dan sikap dimana hal ini selanjutnya mempengaruhi tingkah laku membeli mereka, dimana suatu kepercayaan adalah suatu gagasan deskriptif yang dianut oleh seseorang tentang sesuatu.
Jadi tindakan-tindakan yang dilaksanakan individu, kelompok atau organisasi yang berhubungan dengan proses pengambilan keputusan dalam mendapatkan, menggunakan barang, jasa atau gagasan yang dapat dipengaruhi oleh lingkungan pada faktor internal maupun eksternal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar