Kamis, 18 Februari 2016

Rancangan Uji Hipotesis



Untuk memperoleh kesimpulan uji hipotesis yang merupakan jawaban sementara atas masalah. Hipotesis yang akan diuji dalam penelitian.
            Apabila memang terdapat hubungan antara variabel independen seberapa besar dan bagaimana hubungan dari kedua variabel tersebut, yaitu hipotesis tidak lain dari jawaban sementara terhadap masalah penelitian yang kebenarannya harus diuji secara empiris. Hipotesis menyatakan hubungan apa yang kita cari atau apa yang ingin kita pelajari.
1.  Uji-F (Uji Serentak)
Uji-F (Uji Serentak) adalah untuk melihat apakah variabel independen secara bersama-sama (serentak) berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap variabel dependen. Melalui uji statistic dengan langkah-langkah sebagai berikut:
Ho : b1, b2 =0
Artinya secara bersama-sama (serentak) tidak terdapat penvgaruh yang positif dan signifikan dari variabel independen (X1 sampai dengan X3) terhadap variabel dependen (Y)
Ha : b1, b2 ≠0
Artinya secara bersama-sama (serentak terdapat pengaruh yang signifikan dari variabel independen (X1 Sampai dengan X3) terhadap variabel dependen (Y).
Kriteria pengambilan keputusan:
Ho diterima, apabila F-hitung < F-tabel pada α – 5%
Ha diterima, apabila F-hitung > F-tabel pada α = 5%, rumus mencari derajat kebebasan atau dk = n-(k+l).
2.        Uji-t (Uji Parsial)
Menurut Riduwan Sunarto (2011:116) “Tujuan Uji-t adalah untuk mengetahuiu perbedaqan variabel yang dihipotesiskan”. Uji-t (Uji Parsial) ini dilakukan dengan menggunakan langkah-langkah sebagai berikut:
Ho : b1,b2 = 0
Artinya secara parsial tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel independen (X1 Sampai dengan X3) terhadap variabel dependen (Y).
Ha : b1, b2 ≠ 0
Artinya secara parsial terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel independen (X1 Sampai dengan X3) terhadap variabel dependen (Y).
Kriteria pengambilan keputusan:
Ho diterima, apabila t-hitung < t-tabel pada α – 5%
Ha diterima, apabila t-hitung > t-tabel pada α = 5%
Rancangan Uji Hipotesis menggunakan tingkat kepercayaan 95%, dimana tingkat presisi (α) = 5% = 0,05
Dasar pengambilan keputusan:
Jika nilai probabilitas 0,05 lebih kecil atau sama dengan niali probabilitas Sig atau [0,05 ≤ Sig], maka Ho diterima dan Ha ditolak, artinya tidak Signifikan.
Jika nilai probabilitas 0,05 lebih besar atau sama dengan nilai Sig atau [0,05 ≥ Sig], maka Ho ditoalk dan Ha diterima, artinya signifikan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar