Menurut Kotler dan Keller (2011:508), Online Marketing is efforts to market products and services and build
customer relationships over the Internet, yang dapat diartikan sebagai usaha-usaha
untuk memasarkan produk dan jasa dan membangun hubungan dengan pelanggan
melalui media Internet. Kemudian Kotler dan Keller (2011:508) juga menjelaskan,
“internet is a vast public web of
computer networks that connects users of all types around the world to each
other and an amazingly large information repository, yang maknanya adalah
sebuah jaringan publik yang luas yang terdiri dari jaringan-jaringan komputer
yang menghubungkan pengguna-pengguna dari seluruh dunia satu sama lain dan
merupakan wadah informasi yang sangat banyak. Menurut beberapa ahli IT secara
umum Internet merupakan jaringan komputer yang saling berinteraksi dengan
menggunakan suatu standar protocol
Transmission Control Protocol/Internet Protocol Suite (TCP/IP). Internet
sebagai media interaksi merupakan singkatan dari interconnection-networking dan akhirnya dipanggil internet saja.
Sejarah internet yang panjang memang mengubah nasib banyak masyarakat dunia.
Internet mengubah berbagai pola kehidupan dan pekerjaan di berbagai belahan
dunia. Banyak sekali manfaatnya untuk kehidupan dan membantu kehidupan manusia
yang sangat canggih dan modern. Begitu banyak penemuan seperti perangkat
lunak komputer yang terus dikembangkan dan berbasis online tidak
hanya standalone.
Pemasaran online
yang lebih dikenal dengan istilah e-commerce
adalah istilah yang menggambarkan penjualan barang dan jasa melalui internet.
Di Indonesia, penetrasi pengguna internet mencapai 45 juta pengguna aktif, e- commerce di tanah air tampaknya mulai
menggeliat. Riset Markplus Insight
menunjukkan, dari orang yang pernah membeli online, transaksi dilakukan di
situs blog kaskus dan facebook. Jenis
barang yang dibeli secara online adalah
pakaian dan komputer. Cara pembayaran yang paling mereka sukai adalah
pembayaran transfer melalui ATM atau COD (Cash
on Delivery) dan keamanan adalah salah satu alasannya.
Pemasaran melalui media internet memungkinkan suatu usaha
untuk menjalankan praktek self-service.
Hal ini berarti suatu usaha dapat memberikan pelayanan kepada pelanggan tanpa
membutuhkan tenaga SDM, mengurangi fasilitas dan layanan melalui telepon.
Pemasaran online secara simultan,
mempengaruhi pemrosesan informasi periklanan oleh para pengguna internet.
Pemrosesan informasi periklanan oleh pengguna internet mempengaruhi keputusan
pembelian. Program periklanan di internet dan pemasaran melalui online secara
simultan juga berpengaruh secara langsung terhadap keputusan pembelian, serta
secara tidak langsung melalui pemrosesan informasi. Pengukuran pelaksanaan
program periklanan di internet, pemasaran online,
pemrosesan informasi periklanan serta keputusan pembelian melalui Internet
dalam model ini diukur dari persepsi konsumen.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar