Untuk
memperoleh kesimpulan uji hipotesis yang merupakan jawaban sementara atas
masalah. Hipotesis yang akan diuji dalam penelitian.
Apabila memang terdapat hubungan
antara variabel independen seberapa besar dan bagaimana hubungan dari kedua
variabel tersebut, yaitu hipotesis tidak lain dari jawaban sementara terhadap
masalah penelitian yang kebenarannya harus diuji secara empiris. Hipotesis
menyatakan hubungan apa yang kita cari atau apa yang ingin kita pelajari.
1. Uji-F (Uji Serentak)
Uji-F
(Uji Serentak) adalah untuk melihat apakah variabel independen secara
bersama-sama (serentak) berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap
variabel dependen. Melalui uji statistic dengan langkah-langkah sebagai
berikut:
Ho
: b1, b2 =0
Artinya
secara bersama-sama (serentak) tidak terdapat penvgaruh yang positif dan
signifikan dari variabel independen (X1
sampai dengan X3) terhadap variabel dependen (Y)
Ha
: b1, b2 ≠0
Artinya
secara bersama-sama (serentak terdapat pengaruh yang signifikan dari variabel
independen (X1 Sampai dengan X3)
terhadap variabel dependen (Y).
Kriteria
pengambilan keputusan:
Ho
diterima, apabila F-hitung < F-tabel
pada α – 5%
Ha
diterima, apabila F-hitung > F-tabel
pada α = 5%, rumus mencari derajat kebebasan atau dk = n-(k+l).
2.
Uji-t
(Uji Parsial)
Menurut
Riduwan Sunarto (2011:116) “Tujuan Uji-t adalah untuk mengetahuiu perbedaqan
variabel yang dihipotesiskan”. Uji-t (Uji Parsial) ini dilakukan dengan
menggunakan langkah-langkah sebagai berikut:
Ho
: b1,b2 = 0
Artinya
secara parsial tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari
variabel independen (X1 Sampai dengan X3)
terhadap variabel dependen (Y).
Ha
: b1, b2 ≠ 0
Artinya
secara parsial terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel
independen (X1 Sampai dengan X3)
terhadap variabel dependen (Y).
Kriteria
pengambilan keputusan:
Ho
diterima, apabila t-hitung < t-tabel
pada α – 5%
Ha
diterima, apabila t-hitung > t-tabel
pada α = 5%
Rancangan
Uji Hipotesis menggunakan tingkat kepercayaan 95%, dimana tingkat presisi (α) =
5% = 0,05
Dasar
pengambilan keputusan:
Jika
nilai probabilitas 0,05 lebih kecil atau sama dengan niali probabilitas Sig atau
[0,05 ≤ Sig], maka Ho diterima dan Ha ditolak, artinya tidak Signifikan.
Jika
nilai probabilitas 0,05 lebih besar atau sama dengan nilai Sig atau [0,05 ≥
Sig], maka Ho ditoalk dan Ha diterima, artinya signifikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar